Merintis Usaha Sejak Kuliah Hingga Mendirikan Omah Lapis Surabaya
Omah Lapis Surabaya merupakan brand jajanan terkenal yang menjadi oleh-oleh khas dari Kota Pahlawan. Ya, siapa yang menyangka bila dibalik legitnya cake Omah Lapis Surabaya, ternyata ada alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Dia adalah Gatut Guritno, SE., yang merupakan founder sekaligus owner dari Omah Lapis Surabaya.
Diceritakan Gatut, sejak kuliah di Fakultas dan Ekonomi Universitas Airlangga, dirinya memang sangat menyukai mata kuliah yg berbau bisnis, pemasaran, dan penjualan. Karena sejak awal dia tertarik dengan peminatan manajemen pemasaran.
Jiwa wirausahanya pun mulai dia pelajari ketika kuliah di FEB UNAIR, bahkan ketika dia masih di semester ketiga. Hal itu dia tekuni sampai sebelum lulus, Gatut sudah bisa mempekerjakan sebelas orang, termasuk diantaranya mahasiswa dari FEB UNAIR.
“Di semester ketiga saya sudah coba merintis usaha. Dan ketika sebelum lulus, saya sudah mempekerjakan sebelas orang yang beberapa diantaranya merupakan mahasiswa FEB UNAIR,” terang alumnus yang pernah aktif di LPM Sektor tersebut.
Selepas lulus dari UNAIR, jiwa wirausaha yang telah diasah selama kuliah pun dia lanjutkan. Pada tahun 2001 hingga 2007, Gatut mencoba bisnis garment. Dia mendirikan Shiro Djacket lewat CV. Shiro Abadi. Kemudian pada tahun 2007 hingga 2016, Gatut menjadi bisnis retail di mall-mall Surabaya. Dia mendirikan Bumi Makmur Indonesia. Sebuah retail kacamata murah di mall-mall Surabaya.
Omah Lapis Surabaya
Setelah malang-melintang di dunia wirausaha, pada akhirnya Gatut memilih terjun di dunia bisnis kuliner. Sejak 2016 hingga sekarang, Gatut mendirikan Omah Lapis Surabaya, sebuah oleh-oleh aneka lapis khas Surabaya.
Pada awalnya Gatut mempunyai konsep bagaimana dia bisa membuat oleh-oleh aneka produk lapis Surabaya dalam satu wadah. Kemudian punya aneka produk lapis dengan berbagai varian lapis. Dari situ dia mendirikan Omah Lapis Surabaya.
Sampai saat ini, Outlet yang menjadi jujugan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya itu mempunyai sekitar 17 produk. Di antaranya Lapis Kukus Lakusa, Lapis Kukus Pakde Bude, Lapis Ogura, Lapis Spikoe Gae Opo, Lapis Legit Alesha, Lapis Brownies Suramadu, dan lainya.
Lokasi outletnya berada di Gayungsari Barat No 123 Kota Surabaya. Buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Selama pandemi COVID-19, kata Gatut, pembeli tidak perlu datang ke lokasi karena menyediakan layanan Free Delivery ke seluruh Surabaya dan Sidoarjo.
“Belanjanya praktis nggak ribet, kamu dirumah aja biar kami yang antar lapismu, itu tagline dari kami,” kata Gatut.
Dalam mendirikan bisnis Omah Lapis Surabaya, Gatut benar-benar memegang prinsip kuat, yakni fokus ke usaha yg digeluti, Tidak terlalu banyak usaha yang diurus, dan yang tidak kalah penting adalah tidak perlu gengsian.
“Dalam mendirikan usaha kita harus fokus ke usaha yang digeluti, Tidak terlalu banyak usaha yang diurus, dan tidak perlu gengsian. Kan kita mau usaha,” ucapnya.
Prestasi Wirausaha
Meski memilih berkarir sebagai wirausaha, bukan berarti Gatut tidak mempunyai prestasi. Justru pria kelahiran Surabaya 3 juli 1982 itu mendapat banyak prestasi selama terjun menjadi wirausahawan.
Prestasi itu antara lain menjadi 10 Wirausaha Muda Berprestasi Nasional tahun 2008 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Kemudian menjadi 1 dari 3 delegasi wirausaha muda indonesia di ajang ASEAN Youth Entrepreneur Series 1st di Brunei Darussalam.
Selain itu, Gatut juga pernah didapuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Wirausaha Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Serta Sekretaris Wirausaha Muda Mandiri Jawa Timur
Sebagai alumnus dari Universitas Airlangga, tentu Gatut dapat menjadi role model para Ksatria Airlangga yang ingin menempuh jalan karir sebagai wirausaha. Gatut berpesan agar Universitas Airlangga dapat melatih mahasiswa yang tertarik terjun sebagai wirausaha. Karena harapannya, UNAIR mampu menelurkan wirausaha – wirausaha muda ternama Indonesia di masa depan.
“Harapan saya untuk UNAIR, Semoga UNAIR makin banyak menelurkan wirausaha-wirausaha muda ternama indonesia kedepannya,” pungkasnya.
