Desy Prasetya

Rasa Kemanusiaan dan Kolaborasi Sumber Semangat Kembangkan Apotek Menjadi Klinik

Desy Prasetya, S.KM., M.Kes atau yang akrab disapa Desy merupakan alumni S2 Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga (UNAIR) dengan minat ilmu gizi masyarakat. Selepas menyelesaikan studi S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Jember, Desy sempat bekerja sebagai konselor gizi di sebuah klinik ortopedi. Dua tahun mengabdi, rasa ingin meningkatkan kapasitas diri, mendapatkan ilmu yang lebih banyak, memantapkan hati Desy untuk melanjutkan studi. Menurut Desy, ada banyak ilmu yang dia pelajari selama studi. Hal yang paling menantang adalah bagaimana menerapkan ilmu tersebut di masyarakat. 

“Mengaplikasikan teori ke masyarakat tidak semudah ketika mempelajari teori tersebut di bangku perkuliahan,” ucapnya. 

Sebagai praktisi kesehatan masyarakat, merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat tidaklah mudah. Membutuhkan effort, usaha yang sangat keras, telaten, serta berkesinambungan agar masyarakat sasaran mau merubah pola hidupnya. 

Tetap Berkarir dan Dekat dengan Orang Tua

Selepas lulus S2, ada banyak tawaran pekerjaan yang Desy dapatkan. Rasa untuk tetap dekat dengan orang tua, dapat bertemu secara langsung dengan mereka setiap harinya, menjadi alasan utama Desy untuk berkarir di Bangkalan. Tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, di instalasi gizi dan promosi kesehatan. 

Desy bersyukur, sebagai alumni kesehatan masyarakat, dia tidak hanya belajar tentang ilmu gizi namun juga tentang cara promosi kesehatan, kebijakan publik, surveilans, dan banyak lagi. Ilmu-ilmu tersebut sangat berguna ketika berkarir di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu. 

Kolaborasi dengan Suami

Tidak cukup mengamalkan ilmu di RSUD tempat dia bekerja, Desy ingin menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Yaitu dengan berkolaborasi bersama suami yang memiliki latar belakang sebagai apoteker. Keduanya berinisiatif untuk mengembangkan apotek milik mereka menjadi sebuah klinik yang bernama Klinik Setya Medika. 

Alhamdulillah, karena suami saya memiliki latar belakang apoteker, beliau memiliki usaha sebuah apotek yang kemudian kami kembangkan menjadi klinik,” terang Desy.

Desy mendapat kepercayaan untuk menjadi direktur klinik. Berkat pengalamannya di RSUD dan ilmu yang dipelajari selama S2, Desy merasa tidak canggung lagi ketika mengelola karyawan, mempromosikan usaha, melakukan edukasi kesehatan, serta kegiatan lain untuk mengelola kliniknya. 

Misi Edukasi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Klinik Setya Medika tidak hanya berfokus pada upaya kuratif dan rehabilitatif. Tidak hanya berfokus untuk menangani dan menyembuhkan orang sakit namun juga berfokus pada upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Lokasi klinik berada di pedesaan. Beberapa permasalahan kesehatan yang sering Desy jumpai adalah gizi buruk, ibu hamil yang kurang gizi, dan pola konsumsi masyarakat yang kurang baik. 

“Kalau di daerah itu pola konsumsi sebagian besar masyarakat adalah jarang makan sayur sehingga rata-rata pergi ke klinik karena keluhan sembelit,” jelas Desy.

Karenanya materi edukasi kesehatan yang sering Desy lakukan adalah terkait dengan gizi dan pentingnya memakan sayur untuk mencegah sembelit. Desy juga tidak jarang memberikan edukasi kepada ibu hamil atau ibu pasien gizi buruk mengenai asupan makanan yang bergizi, yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. 

Tantangan Selama Berkarir

Sebagai seorang wanita karir, istri, dan ibu, salah satu tantangan terbesar yang Desy hadapi adalah manajemen waktu. Rasa lelah juga kerap Desy rasakan. Sebagai seorang ibu, Desy harus bangun pagi menyiapkan urusan rumah tangga, kemudian berangkat ke rumah sakit, lalu mengurus klinik. 

“Secara fisik mungkin capek. Namun lelah tersebut terbayarkan ketika kita bisa bermanfaat bagi masyarakat, ketika mereka mengikuti pesan kesehatan yang kita sampaikan,” terangnya.

Desy bersyukur, berkolaborasi dengan suami sangat membantunya menjalani kehidupan. Keduanya bisa saling membantu dan mengisi kekurangan satu sama lain. Ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah juga dapat bermanfaat bagi masyarakat, yang semoga dapat menjadi amal jariyah.

Esensi Sebuah Pekerjaan

Keluarga menjadi motivasi utama Desy untuk terus bersemangat menebar kebermanfaatan. Nilai dari pekerjaan bagi Desy adalah tidak hanya untuk mendapatkan uang namun bagaimana dirinya bisa menyenangkan orang lain. Bagaimana dirinya bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan bermanfaat untuk kehidupan orang banyak.

Bagi mahasiswa yang sedang kuliah, Desy berharap agar mereka dapat menggali banyak ilmu. Tidak segan untuk mengungkapkan ide dan gagasan yang bisa membantu masyarakat. Tidak ragu mengadakan program-program yang dapat berguna untuk masyarakat.

Kepada mahasiswa yang baru lulus, Desy berpesan agar mereka tidak takut mencoba. Tidak takut mencoba mendaftar pekerjaan, tidak takut mencoba berbisnis, tidak takut mencoba berbagai peluang yang datang. 

“Sudah ada rezeki yang disiapkan untuk kita dan rezeki itu tidak akan tertukar,” ucapnya.

Kepada almamater tercinta, Desy berharap agar UNAIR bisa menjadi lebih baik lagi. Bisa mencetak mahasiswa berkualitas dan berguna bagi masyarakat.

Riwayat Pekerjaan

  • Owner dan Direktur

    Klinik Setya Medika

    2019 - now

  • Staff Instalasi Gizi dan Instalasi Promosi Kesehatan

    RSUD Syarif Ambami Rato Ebu

    2015 - now

  • Konselor Gizi

    Klinik Ortopedi Bangkalan

    2011 - 2013

Riwayat Pendidikan

  • S1 Kesehatan Masyarakat

    Universitas Jember

    2006 - 2010

  • S2 Kesehatan Masyarakat

    Universitas Airlangga

    2013 - 2015

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga