Agni Syah Putro

Sumbangsih untuk Negeri melalui Keselamatan dan Kesehatan Kerja

“Tuhan tidak akan memberikan sebuah kebahagiaan tanpa melalui proses, sama halnya dengan kupu-kupu dan mutiara, semuanya melalui proses yang tidak mudah dan berat. Namun endingnya adalah kebahagiaan dan kehormatan yang diberikan oleh seluruh alam raya dan seisinya”

Perkembangan industri mempunyai korelasi dengan pekerja. Banyak industri yang pada prosesnya berdampak negatif terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjanya, seperti industri bahan kimia, jasa konstruksi, plastik, besi, baja dan sebagainya.

Sejalan dengan hal tersebut, maka industri-industri yang berdampak bagi pekerjanya harus mengelola lingkungan kerjanya agar dapat menurunkan dampak. Sikap kritis dari masyarakat dunia juga mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan suatu sistem pengelolaan yang aman bagi pekerjanya.

Kiprah itulah yang coba dijalani oleh Agni Syah Putro P. alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Ketertarikannya pada bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengantarkan Agni sebagai HSE Manager Directorate EPC and Subsidiaries PT. PP (Persero) Tbk.

Bangku Kuliah

Agni terobsesi oleh salah satu sepupunya yang telah lebih dahulu berkuliah di FKM UNAIR. Sebelumnya, Agni sempat mendaftar pada beberapa jurusan lain seperti teknik mesin dan hubungan internasional, namun belum rezekinya. Agni lalu memantapkan niatnya untuk mendaftar di FKM UNAIR.

“Semasa kuliah, saya bergabung di BEM pada divisi peminatan dan olahraga. Selain itu, saya juga aktif di Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI),” jelas Agni.

Pada saat pemilihan peminatan, Agni memantapkan pilihannya memilih Departemen K3 atas saran dosen walinya yang bernama bapak. Mulyono, S.KM., M.Kes. Keberadaan Departemen K3 saat ini, jelasnya, sangat tepat saat semakin tinggi angka kejadian kecelakaan kerja. Berdasarkan beberapa hasil riset angka kematian disebabkan kecelakaan kerja melebihi angka kematian karena karena sebab lain yang selama ini menjadi isu utama dalam bidang kesehatan. Selain itu, adanya tuntutan dari pemerintah RI bagi industri-industri di Indonesia untuk melaksanakan zero accident.

Perjalanan Karir

Setelah lulus dari FKM UNAIR, Agni sempat bekerja di beberapa perusahaan konstruksi nasional dan multinasional. Hingga pada akhirnya bergabung di PT. PP (Persero) Tbk. Sebagai HSE manager, Agni bertanggungjawab dalam banyak hal diantaranya mengawal kurang lebih 50 projek di bawah Direktorat Infrastruktur PT. PP (Persero) Tbk. Disamping itu, lanjutnya, Agni juga turut membantu dalam hal evaluasi sistem terkait dengan kebijakan K3L.

“Saya juga turut berperan dalam menetapkan program-program strategis K3L dan menggali inovasi yang ada di proyek konstruksi PT. PP (Persero) Tbk,” ujar Agni.

Sebagai seorang HSE manager, lanjutnya, pekerjaan ini adalah tanggung jawab di dunia dan akhirat. Tentunya dengan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Tidak jarang kebijakan yang diterapkan mendapat penolakan dari banyak pihak, sehingga membuat proses produksi terhenti.

“Hal yang membuat saya terus konsisten berada di jalur ini yaitu ketika saya melihat rekan-rekan pekerja dengan selamat, pulang bertemu keluarga dan bisa memberikan hasil dari pekerjaan yang ada di proyek,” ungkap Agni.

Sederhananya, sambung Agni, melihat postingan di sosial media rekan kerja bersama anak dan istri dengan tidak ada kekurangan satu apapun. Dengan demikian, tandasnya, kebijakan-kebijakan yang diterapkannya dapat berjalan dengan optimal.

Disela kesibukan pekerjaan, Agni juga aktif sebagai wakil ketua umum II QHSE BUMN Konstruksi. Dimana forum tersebut sebagai wadah sharing dan konsultasi rekan-rekan HSE. “Kami memiliki 17 perusahaan dengan tujuan positif memajukan budaya QHSE dan menstandarisasikan, sehingga terwujud budaya HSE yang memiliki daya saing yang tinggi dan siap untuk berkompetisi di tingkat internasional,” papar Agni.

Agni mengungkapkan bahwa peran orang tua sangat mempengaruhi perjalan karirnya, Kerja keras dalam bentuk komitmen yang Ia tunjukkan tidak lain dan tidak bukan ditujukannya agar posisinya dapat bermanfaat untuk keluarga dan orang banyak.

Pemuda yang mengidolakan sosok Soekarno itu berpesan kepada ksatria airlangga yang tengah menempuh perkuliahan agar tetap fokus dengan cita-cita dan mimpinya. Harapannya lahir insan-insan yang terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara. “Jangan mudah untuk berputus asa, asah terus kemampuanmu agar bisa berdaya saing di dunia kerja baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Riwayat Pekerjaan

  • HSE Manager Directorate EPC and Subsidiaries

    PT. PP (Persero) Tbk

    2018 - now

  • SHE Manager Divisi EPC Construction Company for EPC industries

    PT. PP (Persero) Tbk

    2016 - 2018

  • SHE Coordinator Divisi EPC Construction Company for EPC industries

    PT. PP (Persero) Tbk

    2015 - 2016

  • Consulting Services for various industries As Heavy Consultan

    PT. Mitra Kualitas Utama

    2014 - 2015

  • QHSE Coordinator

    PT. Altus Service Logistic Indonesia

    2012 - 2014

  • QHSE engineer

    PT. Altus Service Logistic Indonesia

    2011 - 2012

  • EHS Acting Supervisor

    PT. Amerta Indah Otsuka

    2010 - 2011

  • Safety Officer

    PT. Purnama Indonesia Mechanical Electrical Contractor

    2009 - 2010

Riwayat Pendidikan

  • S1 Kesehatan Masyarakat

    Universitas Airlangga

    2005

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga