Aktif Berbagi Ilmu Sejak Kuliah
Jebolan Universitas Airlangga memang tidak pernah diragukan kualitasnya. Gugus Wijonarko, alumni tahun 1991 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR), saat ini menjadi Direktur PT Berkah Multi Cargo Logistic sejak tanggal 1 Desember 2018 lalu. PT Berkah Multi Cargo Logistic merupakan salah satu cucu perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Pria kelahiran Kediri, 8 November 1965 dan akrab disapa Gugus tersebut, telah memulai karirnya sejak duduk dibangku S1 menjadi salah satu dosen di FIA Universitas Hang Tuah tahun 1989 s/d 1990. Karir tersebut dimulai ketika Gugus berhasil menyelesaikan seluruh mata kuliah dalam jangka waktu 3,5 tahun. Sembari menunggu waktu kelulusan, Gugus memanfaatkannya dengan mengajar pada salah satu perguruan tinggi di Surabaya.
Berawal Jadi Dosen Berujung Jadi Birokrat
Melihat kehidupan nyaman mahasiswanya saat itu yang merupakan para asisten manager di Perum Pelabuhan (sekarang Pelindo III, red), menggugah hati Gugus untuk meningkatkan karirnya. Ia mengambil kesempatan dalam penerimaan Pegawai Negeri di Departemen Perhubungan Jakarta, dan dinyatakan lolos pada tahun 1990.
“Saya tinggalkanlah profesi saya sebagai pengajar, saya beralih menjadi birokrat. Birokrat di Departemen Perhubungan tahun 1990,” ungkapnya.
Pada tahun 1990 s/d 1997, ia memutuskan tinggal di Jakarta sembari meningkatkan studinya dan mengambil Program Magister Management, Marketing Management di IPWI, Jakarta. Selepas itu, Ia mendapatkan penawaran untuk berkarir di Pelindo III, Surabaya. Mulai jadi staff, hingga menjadi Manajer SDM dan Umum Terminal Petikemas Semarang (2006 s/d 2010); Manager SDM dan Umum Cabang Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (2011); Senior Manager Administrasi dan Kesejahteraan SDM, Direktorat SDM dan Umum Kantor Pusat PT Pelindo III Surabaya (2011 s/d 2013); Senior Manajer Perencanaan SDM, Direktorat SDM dan Umum Kantor Pusat PT Pelindo III Surabaya (2013 s/d 2014); Direktur Utama PT.Pelindo Daya Sejahtera (Pelindo III Group) (2014 s/d 2018); dan Direktur PT Berkah Multi Cargo Logistic (2018 s/d saat ini).
Tidak lupa, Gugus juga mengambil Program Pengembangan SDM Pasca Sarjana di tengah perjalanan karirnya. Dan lulus sebagai Wisudawan Terbaik Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga tahun 2017.
Tetap Berbagi Ilmu Meski Berkarir
“Sekarang secara formal saya di Pelindo III. Namun sehari-hari saya masih juga sebagai dosen tetap dan dosen tamu di beberapa Universitas,” ujarnya.
Selain berkarir di PT Pelindo III Group, Gugus juga menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bisnis dan Kepelabuhanan STIAMAK Barunawati, Surabaya sejak 2018 s/d sekarang; Dosen di Poltekpel Surabaya, Program Pembibitan dan Reguler Transportasi Laut 2019 s/d sekarang; Dosen pada Program Pasca Sarjana Universitas Wijaya Putra sejak 2018 s/d sekarang; Dosen Luar Biasa di Fakultas Ilmu Administrasi Negara Universitas Airlangga, sejak 11 Februari 2019 s/d sekarang; dan Dosen Tamu di beberapa Universitas lain seperti Universitas Trunojoyo Bangkalan Madura.
Ketertarikannya pada bidang pengembangan organisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia, Training dan development, Logistic dan Supply Chain Management serta Marketing, membuatnya terus belajar dan senantiasa membagikan ilmu serta pengalamannya pada orang lain. Baginya, seluruh bidang tersebut bersifat dinamis dan menarik untuk dipelajari.
“Ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, dan ketika orang lain itu merasakan kebermanfaatan atas diri kita kepada mereka. Ini menjadi sesuatu yang menurut saya tidak bisa dinilai,” tandasnya.
Telah Berprestasi Sejak Kuliah
Kesuksesan Gugus saat ini tidak terlepas dengan seluruh pembelajaran yang telah ia dapatkan selama perkuliahan. Saat kuliah ia aktif menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi selama dua periode berturut-turut pada tahun 1984 s/d 1986. Menarik dan menjadi keberhasilan baginya saat itu, ketika ia berhasil memimpin dua angkatan di atas dan di bawahnya serta menjalankan program-program baru di organisasi tersebut.
“Karena baru pertama kali itu saya aktif di organisasi yang betul-betul saya menjadi tahu tentang organisasi yang benar. Diuji bagaimana kedewasaan kita berfikir serta cara berorganisasi yang terarah dan lebih baik,” paparnya.
Tidak hanya itu, selama masa kuliah ia juga aktif berprestasi. Serta berhasil menjadi Juara 1 di ajang perlombaan karya tulis ilmiah sosial tingkat Indonesia Timur dan juara 3 tingkat nasional.
Pesan untuk Almamater
Menurut Gugus, yang terpenting tidak hanya mengembangkan ilmu di perkuliahan saja, namun menjaring relasi serta pengalaman dari organisasi juga penting sebagai bekal kehidupan pasca sarjana bagi para mahasiswa. Pembentukan karakter dan kepemimpinan sangat penting bagi setiap orang.
“Kita tidak boleh menutup diri saat menjadi mahasiswa dan harus mulai belajar tentang lingkungan. Hal itu yang sangat menjadi modal menurut saya untuk anak-anak itu nanti maju,” terangnya.
Kemudian, baginya saat ini institusi pendidikan tidak cukup jika hanya bersifat teoritis saja. Sehingga, diharapkan dunia pendidikan memiliki nilai praktisnya sebesar tujuh puluh persen dan teorinya cukup tiga puluh persen. Hal tersebut bisa didapatkan dengan mendatangkan dosen dari para praktisi atau dengan memberi kesempatan magang kepada para dosen di perusahaan yang sesuai dengan keahliannya, sehingga dapat memberikan contoh sesuai dengan keadaan di lapangan.
“Sekarang dunia industri itu persaingannya sudah global. Dan ini menuntut mau tidak mau, dunia industri ini harus support pada dunia pendidikan,” pungkasnya.
