Achmad Room Fitrianto

Perjalanan Mahasiswa Biasa yang Bergelar PhD di Australia

Terlahir dari Keluarga Nasionalis Religius di Sidoarjo, Achmad Room Fitrianto, SE, MEI, MA, PhD berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Airlangga tahun 2002. Dosen ekonomi yang dipanggil Room itu mempunyai kisah yang unik, awalnya dia mengaku tidak mengetahui apa itu program studi ekonomi pembangunan.

“Jujur saja, awalnya kuliah di ekonomi pembangunan (UNAIR) itu ya tidak pernah saya bayangkan, karena tahunya di ekonomi dulu itu ya hanya manajemen dan akuntansi saja, ekonomi pembangunan tidak tahu tapi tetap saya pilih di UMPTN, itupun pilihan ketiga, lah kok malah keterima saya,” ucap Room diiringi tawa.

Nasib tak mujur yang dialami Room itu dibuktikan dengan sikap “ogah-ogahan” saat awal kuliah. Room bahkan mengaku jika IPK semester awalnya kurang maksimal, karena yang mendapat nilai A hanya mata kuliah Agama, Pancasila, dan Bahasa Inggris. Sisanya “terbakar”.

Namun seiring berjalannya waktu, Room mulai menyukai belajar di ekonomi pembangunan. Dia menyukai mata kuliah makro ekonomi dan ekonomi industri. Hal itu dikarenakan dosen yang bernama Pak Soebagya dan Bu Winny begitu enak mengajarnya.

Untuk meningkatkan soft-skill, Room mengaku aktif di kegiatan non-akademik, yakni UKM Penalaran dan LPM Sektor. Di UKM Penalaran dirinya kurang mendalami karena dia lebih aktif di fakultas untuk mengurus produk LPM Sektor, yaitu Majalah Sektor. Di Majalah Sektor inilah kemampuan menulis Room terasah, baik dari opini, artikel, mencari narasumber, hingga pencarian referensi.

“Kegiatan di LPM Sektor inilah yang mensupport perkuliahan saya,” katanya.

Perubahan Karir Setelah Sarjana

Sebelum lulus, tepatnya di semester lima, tahun 2000. Room sudah berkarir di LSM PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) Surabaya di bagian advokasi dan penelitian. Setahun setelah skripsi, tepatnya 5 Oktober 2002, Room mengikuti seleksi dosen di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Hasilnya dia diterima, dan sejak itulah Room sudah meniti karir sebagai dosen.

“Saya ingat nasihat bapak kalau ada tiga hal yang menjadikan pahala manusia itu mengalir hingga yaumul akhir, yaitu amal sholeh, anak sholeh, dan ilmu yang bermanfaat. Dan Insyaallah menjadi dosen adalah upaya mengamalkan ilmu yang bermanfaat agar selalu dapat aliran pahala terus,” ucap Room.

Selama berkarir menjadi dosen, tentu ada banyak pengalaman yang dia dapat. Pengalaman paling berharga menurut Room adalah dapat bertemu mahasiswa dengan berbagai karakter dan latar belakang. Terkadang ada mahasiswa yang kurang dari sisi akademiknya, namun bagus interpersonal skillnya. Begitu juga sebaliknya. Karenanya itu untuk memilahnya, dia mempunyai pendekatan yang berbeda antar mahasiswa.

“Pendekatan Kampus Merdeka saat ini sepertinya bisa jadi jawaban, namun itu perlu pendekatan aplikatif dan terukur,” ujarnya.

Sepasang Gelar Master dan Doktoral Dari Australia

Senyambi menjadi Dosen di IAIN Surabaya, Room menyelesaikan pendidikannya di Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel dan memperoleh gelar Master Ekonomi Islam dari Pascasarjana IAIN Sunan Ampel tahun 2006. Dilanjutkan kemudian, Room kuliah program master di bidang Kebijakan Publik,  Murdoch University, Australia tahun 2007-2009.

Pada tahun 2020, Room telah menuntaskan program PhD dengan Spesialisasi kajian kebencanaan di Department of Social Sciences and Security Studies dan Department of Planning and Geography, Humanities Faculty, Curtin University.

Selama menempuh studi doktoral di Australia, Room pernah menjadi Presiden Postgraduate Student di Curtin University pada tahun 2015. Room juga aktif dalam dakwah di PCI NU Cabang Istimewa Australia- New Zealand di Western Australia, serta menjadi penggerak di Curtin Indonesian Muslim Student Association.

Saat ini, Room dipercaya sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Jaringan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Program studi S1 Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel dan Koordinator Lembaga Pengembangan Kewirausahan dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel serta ditunjuk sebagai anggota tim Pengembang Kerja Sama UIN Sunan Ampel.

Sebagai pakar, Room menjadi pengamat pada isu-isu reformasi pemerintahan, pengembangan masyarakat, pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Ekonomi Islam. Fokus Penelitiannya adalah pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa wisata. Selain itu, dia juga aktif sebagai pegiat dan penggerak UMKM yang terhimpun dalam Himma Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI), khususnya HIPSI UIN Sunan Ampel Surabaya.

Riwayat Pekerjaan

  • Advokasi dan Penelitian

    Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) Surabaya

    2000 - 2006

  • Presiden Postgraduate

    Curtin University

    2015

  • Ketua Program studi S1 Ekonomi Syariah

    UIN Sunan Ampel

    2022

  • Koordinator Lembaga Pengembangan Kewirausahan dan Bisnis Islam

    UIN Sunan Ampel

    2022

  • Tim Pengembang Kerja Sama

    UIN Sunan Ampel

    2022

  • Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Jaringan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    UIN Sunan Ampel

    2023

Riwayat Pendidikan

  • Ekonomi Pembangunan (SE)

    universitas Airlangga

    1997 - 2002

  • Master Ekonomi Islam

    IAIN Sunan Ampel Surabaya

    2006

  • Master Kebijakan Publik

    Murdoch University

    2009

  • PhD Spesialisasi Kajian Kebencanaan

    University Curtin University

    2020

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga