Handayani

Dari Dokter Gigi Loncat ke Banker

Bagi Handayani, target adalah rencana yang harus dicapai. Bahkan, kita mesti melampaui target yang diberikan agar pekerjaan menjadi maksimal. Setelah melompati target tersebut, kita sebaiknya melakukan kontemplasi untuk memikirkan rencana selanjutnya. Itulah integritas yang dibangun dalam diri Handayani.

Handayani lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 Desember tahun 1965. Awal masuk pendidikan dasar di Situbondo, dia lantas melanjutkan SMP dan SMA di Surabaya. Kemudian, Handayani menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR) Surabaya pada tahun 1984. Dia masuk UNAIR melalui program penelusuran minat dan kemampuan (PMDK).

Selama berkuliah di UNAIR, banyak pengalaman menarik yang dialami. Salah satunya, pada semester ketujuh, dia mengikuti penugasan di salah satu rumah sakit di Banyuwangi dan puskesmas pada tahun 1987. Dia ditugaskan di puskesmas yang terletak di tengah kebun kopi di Banyuwangi. Dalam menempuh perjalanan ke sana, dia harus menggunakan jembatan tali.

Beberapa dosen yang mumpuni di UNAIR mendukung keberhasilan Handayani selama menjadi mahasiswa FKG UNAIR. Misalnya, Prof. Dr. drg. Toeti Widjoseno, drg. Yogi, drg. Pramono, dan drg. Hamim. Dia mendapatkan banyak bimbingan dari mereka selama perkuliahan.

Selain itu, dia memanfaatkan fasilitas yang memadai dan kerja sama dengan rumah sakit lainnya untuk praktikum sebagai coass. Dia juga aktif dalam kegiatan Senat sebagai anggota. Di Senat, dia menjadi seksi pendanaan dan bertugas mencari dana untuk kegiatan-kegiatan.

Senantiasa Membangun Integritas

Pada awal tahun 1988, Handayani berhasil mendapat gelar dokter gigi. Dia kemudian memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang banker. Sebab, dia merasa tidak nyaman ketika orang sakit harus membayar uang agar bisa sembuh. Namun, menjadi banker, dia melayani orang sehat yang memerlukan jasa suatu bank. Karena itu, Handayani mengikuti officer development program (ODP) di salah satu bank.

Lantaran tidak berlatar belakang perbankan, dia mempelajari basic sebagai banker dan pengetahuan mengenai perbankan. Awal meniti karir, dia bekerja di Bank Bali pada tahun 1988–1989 sebagai staf pembayaran tagihan impor. Setelah itu, dia melanjutkan karir di Standard Chartered Bank selama empat tahun pada 1989–1993.

Kemudian, pada tahun 1993–2000, Handayani bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) sebagai Regional Card Center Manager. Demi dedikasinya di dunia perbankan, dia melanjutkan pendidikan S-2 di Jurusan Manajemen Universitas Padjadjaran pada 1999–2001.

Ketika masih muda, Handayani terus mengejar capaian dari rencana yang sudah dibuat dengan baik. Setelah itu, dia melakukan kontemplasi apakah yang sudah dikerjakan sudah benar atau belum.

Dalam bekerja, Handayani selalu memberikan yang terbaik dan mengevaluasi kinerja. Dia meniti karir pertama di BUMN, yaitu Bank Mandiri (Persero), mulai tahun 2000 sampai 2013. Jabatan terakhirnya di bank tersebut adalah Senior Vice President Group Head Consumer Cards Group.

Setelah 13 tahun bekerja di Bank Mandiri, dia menjadi Director of Marketing & Alternate Distribution PT AXA Mandiri Financial Services. Kemudian, Handayani melanjutkan karir di PT Garuda Indonesia Tbk sebagai Director of Commercial Business pada 2014–2016. Setelah itu, dia menjadi Director PT Bank Tabungan Negara (Persero) pada tahun 2016–2017. Lalu, dia ditunjuk sebagai Director of Consumer Business PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) hingga sekarang.

Indonesia Harus jadi Negara yang Disegani

Harapan ideal untuk Indonesia adalah potensi yang dimiliki Indonesia dapat dikelola dengan baik demi memakmurkan warga. Indonesia menjadi negara terpandang dan disegani negara-negara lain.

Indonesia memiliki potensi untuk bisa maju. Yakni, orang Indonesia sangat cepat dalam beradaptasi di sebuah lingkungan yang baru. Selain itu, masyarakat Indonesia bisa merasakan kekayaan alam dan mendapat pekerjaan. Yang paling penting, siapa pun yang tinggal di Indonesia merasa bangga.

Riwayat Pekerjaan

  • Direktur Bisnis Konsumer

    PT Bank Rakyat Indonesia

    2017 - now

  • Direktur

    PT Bank Tabungan Negara

    2016 - 2017

  • Direktur Komersial

    PT Garuda Indonesia Tbk

    2014 - 2016

  • Direktur Marketing & Alternate Distribution

    PT AXA Mandiri

    2013 - 2014

Riwayat Pendidikan

  • S-2 Jurusan Manajemen

    Universitas Padjadjaran

    1999 - 2001

  • S-1 Kedokteran Gigi

    Universitas Airlangga 1984–1988

    1984 - 1988

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga