Nevile Rymon Muskita

Antarkan RSUD Merauke Jadi Badan Layanan Umum Daerah Terakreditasi

Nevile Muskita, Kepala Dinas Kesehatan Merauke tersebut merupakan alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 1996. Sebagai salah satu alumnus yang sukses, Nevile berbagi cerita tentang pengalamannya selama masih menempuh studi hingga mencapai keberhasilan seperti sekarang. Nevile mengatakan, dirinya sempat merasa kurang percaya diri saat mengetahui ia diterima sebagai mahasiswa kedokteran UNAIR. Meski demikian ia berusaha untuk terus beradaptasi dan menumbuhkan rasa percaya dirinya perlahan-lahan. Seusai lulus dan menjadi seorang dokter muda, Nevile mengaku sering termotivasi oleh pasien-pasien yang ia tangani. Dari situlah semangat pengabdiannya muncul. 

“Yang paling berkesan bagi saya adalah saat memasuki tahap dokter muda dimana interaksi langsung dengan pasien memberikan motivasi yang lebih kuat untuk menjadi pelayan masyarakat di bidang kesehatan,” ungkap dia. 

Sebagai mahasiswa, kesibukan kuliah dan praktikum rupanya tak membuat Nevile melupakan hobinya. Ia sering menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola bersama teman-temannya di FK UNAIR tiap senggang. Nevile dilantik sebagai dokter di tahun 1996 dan memulai tugas pertama sebagai dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Puskesmas Sawa Erma Asmat pada 1997-2000. Nevile mengungkapkan, ada pengalaman menarik dan mengharukan saat ia menjalani masa PTT di Asmat. Suatu hari perahu yang ditumpangi untuk puskesmas keliling (pusling) kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan menyusuri sungai. Malam itu Nevile bersama rekan-rekannya pasrah membiarkan perahu mereka hanyut mengikuti arus sungai yang terkenal dihuni oleh banyak buaya. Untungnya, ia bersama tim dapat berlabuh dengan selamat.

“Sampai tiba di ibukota distrik atau puskesmas saya melakukan otopsi pada jenazah seorang ibu yang meninggal setelah dipukul suaminya yang ternyata setelah dibuka terjadi ruptur limpa,” kenang Nevile.

Nevile lalu ditugaskan sebagai Kepala Puskesmas di beberapa puskesmas yakni Puskesmas Kuprik, Puskesmas Rimba Jaya dan Puskesmas Mopah. Bertahun kemudian pencapaian karir Nevile semakin cemerlang. Ia menjabat sebagai Direktur RSUD Merauke di tahun 2014 dan menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Merauke pada 2020. Tepat bulan April 2021 lalu Nevile mengemban tugas barunya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Merauke.

“Pengalaman sebagai direktur RSUD banyak memberikan pelajaran berharga kepada saya karena rumah sakit memiliki berbagai sumber daya yang sangat kompleks. Dan untuk mengelolanya  tentu tidak mudah tapi syukur pada Tuhan karena pada masa kepemimpinan saya sebagai direktur, RSUD Merauke bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan terakreditasi,” terang Nevile.

Tak Ada Sukses yang Kebetulan

Meski telah sukses mencapai mimpi dan cita-citanya, Nevile mengaku menjalani hidupnya dengan mengalir sejak dulu. Namun demikian ia tak sekadar berpasrah, Nevile selalu bersungguh-sungguh dan pantang menyerah untuk mewujudkan impiannya. Sebab Nevile percaya, apa yang ia tuai sekarang bukan semata-mata kebetulan, melainkan hasil dari kerja kerasnya sejak muda. 

“Hidup itu mengalir saja namun harus diperjuangkan karena apapun yang terjadi dalam hidup kita bukanlah suatu kebetulan belaka namun semuanya ada dalam rancangan Tuhan,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Merauke itu.

Nevile pun menceritakan perjuangannya saat hendak mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jayapura. Kala itu dirinya terlambat hadir di lokasi ujian karena kesulitan mencari transportasi yang bisa mengantarnya ke Jayapura. Alhasil ia baru tiba tepat setelah ujian selesai dilaksanakan.

“Ketika tiba di Jayapura tes CPNS nya telah selesai. Namun karena kebaikan hati pengujinya maka saya diijinkan tes sendiri dan diberi waktu 2 jam saja karena pengujinya harus balik ke Jakarta. Sedangkan teman-teman yang lain menyelesaikan tes CPNS tersebut dalam 2 hari,” ungkap Nevile. 

Bagi Nevile, ada dua prinsip yang selalu ia pegang dan jalankan. Prinsip yang telah membentuk dirinya menjadi sosok inspiratif seperti sekarang. Pertama, selalu memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan dan kedua, selalu hidup dalam perdamaian dengan semua orang.

“Setiap masalah pasti ada solusi, yang penting tetap tenang, sabar dan berusaha, lakukan yang terbaik selebihnya biarlah Tuhan yang menentukan,” sebut laki-laki yang juga aktif menjadi pengurus kegiatan kerohanian di gereja tersebut.

Sebagai putra daerah dari timur, Nevile menginginkan ke depan ada optimalisasi program kaderisasi terutama bagi orang-orang wilayah Indonesia timur, terutama bagi orang asli Papua. Nevile ingin saudara-saudaranya (orang asli Papua, Red) menjadi tuan di tanahnya sendiri.“Tentu saja kapasitas dan kapabilitas mereka harus kita persiapkan,” imbuh Nevile.

Pada akhir Nevile berpesan kepada generasi muda yang tengah berusaha mencapai mimpinya untuk senantiasa berjuang dengan sungguh-sungguh. Sebab, lanjut Nevile, tidak ada hal yang mustahil terjadi dengan kerja keras.

“Bersyukurlah senantiasa karena orang-orang yang tahu mengucap syukurlah yang dapat menikmati hidup ini. Harapan saya untuk UNAIR, semoga tetap menjadi perguruan tinggi yang menjadi idaman setiap orang untuk menempuh pendidikan di sana,” tutup Nevile.

Riwayat Pekerjaan

  • Ketua Dinas Kesehatan

    Dinas Kesehatan Merauke

    2021

  • Sekretaris Dinkes dan Plt Kadinkes

    Dinas Kesehatan Merauke

    2020

  • Direktur

    RSUD Merauke

    2014

  • Kepala Bidang P2PL

    2007

  • Kepala Seksi P2M

    2004

Riwayat Pendidikan

  • S1 Ilmu Kedokteran

    Universitas Airlangga

    1996

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga