Tunjiah

Seorang Apoteker Berdedikasi Tinggi

Do the best di setiap level dengan jujur dan tanggung jawab”

Setiap orang pasti memiliki rasa ketertarikan pada suatu bidang, namun terkadang sebagian orang ragu untuk mendalaminya. Salah satu orang yang yakin mendalami dan berhasil mendalami ketertarikan pada hal tersebut adalah Tunjiah S.Si ., APT. Perempuan kelahiran Surabaya itu merupakan lulusan Fakultas Farmasi (FF) UNAIR sebagai sarjana tahun 1996, dan lulusan profesi apoteker FF UNAIR tahun 1997.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Manajer Pabrik Gempol dan Pandaan. Tentu, untuk menjabat sebagai wakil manajer industri ternama bukanlah hal yang bisa didapat secara instan. Perlu perjuangan dan komitmen yang serius untuk bisa mencapainya.

Berawal dari Ketertarikan Pelajaran Kimia

Ibu Tunjah bercerita, awal mula beliau menekuni bidang pangan adalah karena ketertarikannya pada pelajaran kimia semasa SMA. Hal tersebut yang membuat ibu Tunjiah memutuskan melanjutkan proses studinya di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Saat menjalani perkuliahan di FF, Tunjiah merasa senang dan sangat menikmatinya meskipun kadang dia sempat kelelahan karena banyaknya tugas dan mata kuliah.

“Ketika menjalani perkuliahan pasti terkadang terdapat rasa lelah, tetapi saya sangat menikmati masa kuliah tersebut, sehingga membuat saya bisa menyelesaikan studi tepat waktu,” ujar Tunjiah.

Ketika menjalani perkuliahan yang melelahkan itulah, Tunjiah menemukan passion nya. Dia mendapatkan wawasan bahwa FF tidak hanya belajar tentang obat saja, tetapi disitu Tunjiah juga mempelajari tentang makanan dan minuman. 

Meskipun Tunjiah sudah menentukan passion yang akan dia tekuni, namun perjuangan perjalanan pendidikan yang ditempuh tidak hanya pada dunia kelas di kampus saja. Berbagai kegiatan diluar kampus pernah dijalaninya. Hal tersebut terbukti, bahwa selama kuliah dia tergabung dalam tim beladiri PPS Betako Merpati Putih dan Kegiatan Kerohanian Islam. Selain itu, Tunjiah juga Ikut berkontribusi sebagai panitia dan peserta Kejurnas IPSI antar Universitas.

Tunjiah bercerita, pengalaman yang paling membanggakan semasa kuliah menurutnya adalah mendapatkan penghargaan dari rektorat sebagai mahasiswa berprestasi. Hal itu membuat Tunjiah terharu, karena merasa perjuangan yang dilaluinya diapresiasi oleh kampus. 

Perjuangan Meniti Karir

Berangkat dari pengetahuan Tunjiah saat berkuliah di FF UNAIR, dia mengambil pekerjaan pada bidang pangan, salah satu materi yang dipelajari di kuliah Farmasi. Namun, pada awal karirnya dia ditempatkan sebagai Production Trainee. Meskipun hal tersebut tidak berhubungan dengan mata kuliah yang dipelajari saat di FF UNAIR, Tunjiah berkesempatan belajar banyak hal.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk menempa diri saya di UNAIR. Hal tersebut dikarenakan terbukanya kesempatan mengeksplor pengetahuan dan pengalam yang tidak hanya sekadar di kampus tetapi juga di luar kampus. Melalui kegiatan padat tersebutlah, yang memaksa dan melatih saya untuk sportif dan disiplin dalam management waktu dan mengerjakan berbagai hal. Hal itu merupakan pelajaran penting selain materi kuliah yang menjadi salah satu bekal di tempat kerja kelak,” terang Tunjiah.

Komitmen, keterampilan dan tanggung jawab tinggi yang dimiliki oleh Tunjiah, membuatnya mendapat berbagai kesempatan berharga saat meniti karir. Salah satunya adalah berkesempatan untuk pergi ke Jepang selama empat bulan. Saat di Negeri Sakura itulah, Tunjiah mendapat pengalaman yang luar biasa. Hal tersebut dikarenakan, berbagai rangkaian acara padat yang sangat bermanfaat.

Tunjiah menuturkan, empat rangkaian acara tersebut terdiri dari, 4 bulan untuk memperdalam proses produksi pengalengan ikan tuna serta pemahaman budaya dan bahasa Jepang. Dilanjutkan, satu Minggu berikutnya presentasi improvement yang didapat.

“Siapa yang menyangka, berangkat dari ketertarikan pada pelajaran Kimia hingga pengetahuan tentang bahan pangan bisa membuat saya pergi ke Jepang secara gratis untuk pekerjaan. Oleh karena itu, jika anda memiliki minat dan mimpi kejarlah, karena tidak ada hal di dunia ini yang tidak berharga,” terang Tunjiah.

Lakukan yang Terbaik 

Tunjiah berpesan kepada para adik-adik tingkatnya yang ada di UNAIR untuk selalu melakukan yang terbaik. Hal itu, lanjutnya, tidak hanya sekadar tertuju kepada diri sendiri, tetapi banyak orang yang berdoa untuk kesuksesanmu. 

“Setiap apa yang akan kalian kerjakan adik-adikku, saya berharap lakukanlah yang terbaik. Karena itu demi masa depan kalian, dan ingatlah yang berharap kalian berhasil tidak hanya kalian sendiri, tetapi ada keluarga, teman dekat, dan almamater kalian berharap keberhasilan kalian,” tutur Tunjiah.

Pada akhir wawancara, Tunjiah memotivasi para mahasiswa UNAIR untuk terus berjuang dan terus menikmati segala tantangan dengan penuh semangat. Berdasar pada semboyan “Excellence with morality”, lanjutnya, diharapkan para lulusan UNAIR kedepan terus menjadi sosok lulusan yang sukses tidak hanya secara materi, tetapi juga sukses secara moral.

Riwayat Pekerjaan

  • Deputy Factory Manager

    Gempol and Pandaan Factory

    2021 - now

  • Quality and Technology Senior Manager

    Gempol and Pandaan Factory

    2019

  • Manager

    Gempol Factory

    2013 - 2018

  • Ass Manager

    2010

  • Retort Section Head

    2009

  • Kaizen Section Head

    2006

  • Research and Development Section Head

    2004

  • PPIC Section Head

    2000

Riwayat Pendidikan

  • S1 Farmasi

    Universitas Airlangga

    1996

  • Profesi Apoteker

    Universitas Airlangga

    1997

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga