Yuniarto Herlambang

Sang Pemimpin Ketahanan Pangan Surabaya

Menjadi salah satu alumni Universitas Airlangga (UNAIR) adalah hal yang membanggakan bagi Yuniarto Herlambang S.Si. M.Si. Lulusan program studi matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) yang kini menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) itu mengungkapkan bahwa proses perkuliahan hingga mendapat gelar sarjana merupakan hal yang tidak mudah dan butuh pengorbanan.

Aktif Berorganisasi Selama Kuliah

Herlambang, panggilan akrabnya, menceritakan bahwa dia juga pernah mengikuti beberapa kegiatan dan bergabung dalam sebuah organisasi selama menempuh studi. Yang paling membekas di ingatannya adalah menjadi ketua himpunan mahasiswa jurusan matematika.

Selain itu, bermain bridge  bersama teman-teman juga menjadi aktivitas lain yang dilakukan Herlambang semasa kuliah. Dia juga masih ingat betul bahwa dia pernah menjadi ketua dalam perlombaan liga matematika yang diselenggarakan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) saat itu.

“Saat kuliah, saya pernah menjadi Ketua Himpunan tepatnya ketika 

semester tiga waktu itu. Lalu, saya juga sering bermain bridge dengan teman-teman,” ceritanya.

Lebih lanjut, Herlambang mengutarakan jika perkuliahan pada zaman dahulu memiliki perbedaan dengan perkuliahan zaman sekarang. Dulu, sambungnya, mahasiswa memang harus dituntut untuk mandiri. Terlebih, matematika memang terkenal tidak mudah sehingga perlu kelompok belajar agar dapat berdiskusi satu sama lain. 

“Anak matematika itu terkenalnya memiliki laboratorium di otak. Kita (mahasiswa matematika, Red) dulu kalau belajar harus bersama temanteman, membuat banyak kelompok belajar sehingga bisa saling berdiskusi. Dengan banyak kelompok belajar itu, kita dapat saling mendukung pemahaman, begitu seterusnya selama kurang lebih lima tahun berkuliah,” jelas alumnus angkatan 1992 tersebut.

Memiliki Pengalaman Mengajar Privat

Tepat saat semester tiga, Herlambang mulai mengajar pelajaran matematika bagi siswa-siswi SMA secara privat. Mengajar membantu Herlambang dalam mengingat semua ilmu-ilmu yang telah dia dapatkan. Berkat mengajar itu pula, masa-masa menganggur selama enam bulan setelah lulus kuliah menjadi tidak terasa.

“Jadi, selama ini saya pernah mengajar privat mulai semester tiga. Dengan mengajar itu, saya terbantu dalam mengingat pelajaran,” ucapnya pada Kamis (18/03/21).

Setelah enam bulan lulus kuliah, lanjut Herlambang, terdapat sebuah lowongan pekerjaan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Lalu, dia diterima menjadi staf Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya pada tahun 1999.

Herlambang juga pernah bekerja menjadi staf bagian bina program. Dari pekerjaan itu, Herlambang mulai berkembang. Dia harus mempelajari peraturan-peraturan dan ilmu pemerintahan lainnya guna menunjang pekerjaannya. 

“Kemudian, saya membuat sistem-sistem atau software-software untuk memudahkan pekerjaan saya dengan memanfaatkan ilmu matematika yang saya miliki. Itu merupakan salah satu keuntungan matematika bagi saya. Berkat matematika, saya juga memiliki daya analisa yang baik,” tambahnya. 

Dengan penuh rasa syukur, Herlambang mengakui bahwa ilmu matematika yang dia dapatkan memang bermanfaat dan sangat berguna dalam melakukan pekerjaannya. Bahkan hingga saat ini, sambung Herlambang, ilmu matematika dapat digunakan untuk menyusun e-procurement, e-budgeting dan lain-lain. 

“Saat bekerja itulah kemampuan saya benar-benar diuji dan tentu menjadi alumni UNAIR sangat membanggakan bagi saya,” ungkapnya. 

Selama pandemi, Herlambang mengatakan bahwa bidang ketahanan pangan sangat dibutuhkan masyarakat.   Maka, beberapa hal yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya diantaranya mengembangkan dan memanfaatkan aset-aset seperti lahan dan fasilitas umum yang dimiliki pemerintah kota. Kemudian, membantu menebar benih pada tambak-tambak sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah dan lain-lain.

“Sebenarnya, kalau yang memanfaatkan aset-aset pemerintah kota itu sudah dilaksanakan. Namun, untuk saat ini lebih dikembangkan lagi,” ujarnya.

Dulu, Herlambang juga memiliki hobi memelihara hewan lebih khususnya memelihara burung. Tidak hanya itu, dia juga suka melakukan olahraga seperti bulu tangkis dan tenis. Namun, kegiatan-kegiatan tersebut tidak lagi dia lakukan saat ini.

Berprinsip untuk Percaya Pada Kemampuan Diri

Herlambang berprinsip untuk selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri. Dia mengatakan, sebagai manusia tentu juga perlu berdoa. Menurutnya, jika terjadi suatu masalah dan hambatan merupakan hal yang sudah biasa.

“Kita harus percaya diri, jangan pernah meremehkan kemampuan yang kita miliki,” terangnya.

Herlambang juga berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan waktu kuliah dengan mengikuti berbagai organisasi. Dia mengatakan, dengan mengikuti sebuah organisasi maka mahasiswa juga sekaligus belajar cara berkomunikasi.

“Jadilah mahasiswa yang tidak hanya belajar namun juga berorganisasi. Sering-sering melakukan diskusi dengan teman. Belajar berkomunikasi dengan teman menjadi awal untuk belajar berkomunikasi dengan masyarakat, jangan sampai ketika telah lulus dari bangku perkuliahan tetapi mahasiswa masih bingung bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat,” sambungnya.

Terakhir, Herlambang berharap UNAIR dapat terus berkembang dan terus mengikuti perubahan zaman. Dia juga mengungkapkan harapannya kepada dosen-dosen UNAIR untuk terus memperbaharui ilmu-ilmu yang ada sehingga ilmu tersebut dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat.

“Saya berharap, mudah-mudahan UNAIR dapat terus berkembang mengikuti perubahan yang ada pada masyarakat saat ini,” tutupnya.

Riwayat Pekerjaan

  • Kepala Dinas

    Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan

    2020 - now

  • Sekretaris

    Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Surabaya

    2012 - 2020

  • Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Bagian Bina Program Surabaya

    2007 - 2012

  • Staf Bagian Bina Program Surabaya

    2002 - 2007

  • Staf Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya

    1999 - 2002

Riwayat Pendidikan

  • S2 Administrasi Publik

    Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

    2008 - 2011

  • S1 Matematika

    Universitas Airlangga

    1992 - 1998

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga