Febrina Kusumawati

Dari Pemerintah Kota Surabaya Kembali ke Pemerintah Kota Surabaya

Febrina Kusumawati adalah alumnus UNAIR yang sukses menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) Pemerintah Kota Surabaya. Kiprahnya di dunia perencanaan pengembangan kota (Bappeko) memang tidak bisa diragukan lagi. Perjalanan kariernya dalam pemerintahan kota berkembang sedemikian rupa. Mulai dari menjadi staff Bappeko hingga menjadi kepala Bappeko Kota Surabaya berhasil ia lakoni dengan baik.

Walaupun Febrina dapat dikatakan sangat handal dalam dunia perencanaan pengembangan kota, ia bukanlah lulusan teknik planologi. Ia merupakan alumnus jurusan Matematika lulusan Fakultas Sains dan Teknologi (FST)  tahun 2001 atau yang dulu lebih dikenal dengan sebutan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Febrina mengaku mengambil jurusan Matematika karena Matematika adalah bidang yang disenanginya saat SMA.

Dalam kehidupan perkuliahannya, Febrina bukanlah mahasiswa yang begitu aktif dalam berorganisasi di kampus, hanya mengikuti kegiatan himpunan mahasiswa. Wanita kelahiran Surabaya pada 11 Februari 

1976 tersebut, menghabiskan waktu dengan menjadi guru privat dan guru di bimbingan belajar. Bukan tanpa sebab ia menghabiskan waktu di luar jam kuliah untuk menjadi guru privat. Hal itu karena, Febrina ingin membantu perekonomian keluarganya.

“Saya harus mencari tambahan untuk penghasilan biaya sekolah untuk adik saya. Saya sendiri kuliah itu mendapatkan beasiswa dari Pemerintah kota Surabaya untuk bisa menyelesaikan studi saya di S1 di FMIPA itu sampai lulus,” kenang Febrina.

Menjadi PNS dari Awal Selepas Kuliah

Keterbatasan ekonomi yang Febrina alami, tidak membuatnya patah semangat dan berdiam diri. Di tahun 2001 saat ia lulus, ia mencoba untuk ikut rekrutmen Calon PNS dan ia berhasil lolos menjadi PNS. Dalam perkembangan kariernya, di tahun yang sama, Febrina langsung ditempatkan menjadi staff Bappeko kota Surabaya. Kemudian di pindah ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya. Di tahun 2007, tepat 5 tahun menjadi staff ia dipindah tugaskan untuk kembali menjadi staff Bappeko.

Pada tahun 2009, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Kepala Bidang Bappeko. Di tahun 2017, tugas yang diembannya bertambah dengan menjadi Kasubbid Kesra Bappeko. Tidak hanya itu, di tahun 2019 Febrina berkesempatan menjadi sekretaris Bapekko hingga saat ini. Dan di tahun 2021, bertepatan di bulan Maret ia mendapatkan amanah menjadi kepala PLT Bappeko Surabaya menggantikan Eri Cahyadi yang saat ini menjabat sebagai Walikota Surabaya.

Selain menjadi bagian dari pemerintah kota Surabaya, Febrina juga tetap menjadi guru privat dan guru bimbingan di Sony Sugema College. Hanya saja, pada tahun 2017 ia memilih berhenti karena tugas yang diembannya. Walau begitu, Febrina masih bersedia menjadi guru privat secara informal.

Berpikir Logis dan Terus Belajar

Dalam perjalanan kariernya, Febrina memegang erat prinsip berpikir logis dalam memilih keputusan. Strategi menjadi kuncinya dengan mendapatkan tahapan-tahapan pikir yang dapat mempermudah pekerjaannya tanpa berbelit-belit. 

“Saya hanya bisa melakukan bagaimana masyarakat Surabaya ini bisa menjadi sejahtera? Bagaimana kita merencanakan anggaran? Bagaimana kita memperhatikan kebutuhan orang dengan menulis anggarananggaran itu? seperti itu aja,” tutur Febrina.

Bagi Febrina, menjadi bagian dari pemerintah kota Surabaya bukanlah hal mudah. Dengan lingkup kerja pemerintahan memberikan pelajaran tersendiri baginya. Bertemu dengan banyak pihak dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta DPRD membuatnya terus belajar dan adanya kesempatan untuk bertukar pikiran. 

“Paling tidak dekat dengan pemerintahan, berkomunikasi dengan pengambil kebijakan tertinggi (Walikota, Red) menjadi Sekretaris itu menjadi pengalaman tersendiri. Bahwa saya bisa memberikan kontribusi kepada Surabaya,” tandasnya.

Tidak dapat dipungkiri, setiap pekerjaan pasti memiliki resiko. Begitu pula yang dirasakan oleh Febrina. Adanya resiko bukan membuat ia menyerah, melainkan mengasah konsep berpikir dan sudut pandangnya. 

“Dimarahi pimpinan seperti model apa saja sudah biasa. Bagi saya hal itu menjadi tempaan, menjadi diri saya dengan kemampuan saya untuk terus belajar,” pungkasnya.

Riwayat Pekerjaan

  • Kepala PLY

    Badan Perencanaan Pembangunan Kota "Bappeko" Surabaya

    2021

  • Sekretaris

    Badan Perencanaan Pembangunan Kota "Bappeko" Surabaya

    2019

  • Kasubbid Kesra

    Badan Perencanaan Pembangunan Kota "Bappeko" Surabaya

    2017

  • Kepala

    Badan Perencanaan Pembangunan Kota "Bappeko" Surabaya

    2009

  • Staff

    Badan Perencanaan Pembangunan Kota "Bappeko" Surabaya

    2007 - 2009

Riwayat Pendidikan

  • Magister Manajemen

    Universitas Unitomo

    2014

  • S1 Matematika

    Universitas Airlangga

    1995 - 2001

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga