Abdulkadir Jailani

Diplomat RI Sarat Pengalaman Perundingan Internasional

Abdulkadir Jailani masuk Fakultas Hukum (FH) Unair pada tahun 1988. Ia kemudian lulus tahun 1992. Pria asli “arek Suroboyo” ini awalnya kuliah di Universitas Negeri Jember. Tetapi pada semester IV pindah ke FH Unair.

Menurut Jailani, mengikuti mata kuliah filsafat hukum dari Frans Limahelu menjadi pengalaman paling menarik karena tidak konvensional. Selama di Unair, Jailani mengaku aktif di bidang kajian ilmiah. Dari situ, dia bisa mengunjungi berbagai universitas di Indonesia untuk menghadiri atau menjadi pembicara di berbagai acara seminar.Jailani juga terlibat dalam senat fakultas.

Setelah lulus, dia mendapat izin pengacara praktik. Namun, pada 1993, Jailani diterima di Kementerian Luar Negeri dan mengikuti Sekolah Dinas Luar Negeri selama setahun.

Di Kemenlu, dia sering mengurusi masalah-masalah hukum hubungan luar negeri. Pada 1993—1998, dia terlibat dalam perundingan pembentu-kan Mahkamah Pidana Internasional serta masalah hukum dalam kerangka ASEAN. Kemudian, antara 1998—2005, dia ditugaskan di KBRI Den Haag hingga Perwakilan Tetap RI untuk PBB di Jenewa serta New York.

 

Direktur Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya

Pada tahun 2010, Abdulkadir kembali ke Jakarta untuk mengurusi isu-isu hukum internasional terkait politik dan keamanan. Dua tahun kemudian, dia ditugaskan sebagai Direktur Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya.

Ketika itu Abdulkadir Jailani terlibat dalam perundingan berbagai perjanjian perdagangan bebas dan perlindungan investasi, pembentukan instrumen hukum internasional untuk perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional, serta folklor.

Tahun 2016 hingga sekarang, dia ditugaskan sebagai Konsul Jenderal RI di New York.

Sebagai diplomat Indonesia, Abdulkadir sangat berharap Indonesia pada masa mendatang dapat menjadi negara yang lebih hebat dan kuat serta disegani bangsa lain. Cita-cita tersebut menjadi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Riwayat Pekerjaan

  • Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

    Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia

  • Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di New York

  • Kasubdit Politik Luar Negeri

    Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag

    1998 - 2002

Riwayat Pendidikan

  • Attended Program of Doctorate at Law

    University Indonesia

    2002 - 2005

  • Master of European Law and Policy

    Portmouth University

    2002

  • Master of Law

    University of Indonesia

    1997

  • Law School

    Airlangga University

    1992

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga