Kerjakan Semua Hal dengan Senang Hati
Sesuatu yang disenangi apalagi dicintai akan dilaksanakan dengan senang hati sehingga waktu tidak akan terasa begitu lama. Tingginya ilmu yang dimiliki dan kemampuan dalam berbisnis yang handal serta berusaha agar bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Sebagaimana yang sedang dijalani oleh Suhaidiar Sulaiman, seorang alumni kebanggan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang merupakan CEO dan Founder PT Pillars Cosmetiklon Indonesia.
Semasa Duduk dibangku Perkuliahan
Ditengah kehidupan perkuliahan yang cukup sibuk, Suhai, panggilan akrabnya, mencoba untuk menyeimbangkan antara kemampuan akademiknya dengan organisasi. Semasa duduk dibangku perkuliahan Suhai aktif di senat mahasiswa. Berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus pernah ia lakoni. Hampir di semua kegiatan kampus ia ikut terlibat. Baginya, berorganisasi merupakan proses pembelajaran memahami karakter setiap orang, mengorganisir pekerjaan yang melibatkan banyak orang serta melatih mental.
Tentunya sebagai seorang yang aktif berorganisasi, tidak jarang Suhai harus meluangkan waktu ekstra untuk belajarnya. Semua dilakukannya sebagai bentuk tanggung jawab kepada orang tua yang telah memberikan fasilitas pendidikan maupun dukungan inansial lainnya.
Disisi lain, Suhai juga mencoba untuk membentuk kelompok belajar bagi mahasiswa ataupun adik tingkatnya dalam upaya memberikan pemahaman lebih perkuliahan. Selama lebih kurang 6 semester, Suhai menjadi asisten dosen dan asisten laboratorium, menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk dapat siap memasuki dunia kerja.
Krisis Moneter dan Perjuangannya
Setelah resmi diwisuda sebagai seorang apoteker pada tahun 1987, Suhai mencoba peruntungannya dengan menjajal sebagai seorang supervisor laboratorium di sebuah perusahaan di Surabaya. Tiga tahun bekerja, perusahaan tersebut harus tutup dan pindah ke Jakarta. Mujur bagi Suhai, Ia terpilih menjadi satu-satunya karyawan yang diajak ke Jakarta untuk melakukan setting pabrik yang di kemudian hari diangkat menjadi Q&C dan R&D di perusahaan tersebut.
Mulai mengembangkan kariernya, semasa menjadi manager di sebuah perusahaan dan juga bersamaan dengan terjadinya krisis moneter tahun 1998, ketika banyak ekspatriat yang kembali ke negara asalnya, Suhai berupaya agar perusahaan yang ditanganinya tetap dalam kondisi stabil. Selanjutnya, Suhai sempat beberapa kali berpindah-pindah perusahaan multinasional sampai pada tahun 2012 memutuskan untuk membantu temannya yang membangun perusahaan kosmetik.
CEO dan Founder PT. Pillars Cosmetiklon Indonesia
Karena kecintaannya terhadap dunia seni dan ditambah dengan rasa ingin tahu yang sangat besar, pada tahun 2017, Suhai dan seorang temannya memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang berfokus pada maklon yang kemudian diberi nama PT Pillars Cosmetiklon Indonesia. Perusahaan yang didirikannya benar-benar berangkat dari nol. Memulai usaha dengan modal seadanya, membeli mesin bekas dan kemudian dimodi ikasi menjadi kesan tersendiri bagi Suhai.
Perusahaan yang berangkat dari yang awalnya hanya memiliki 20 orang karyawan hingga pada saat ini, dalam kurun lebih kurang tiga tahun, PT Pillars Cosmetiklon Indonesia telah mempekerjakan mencapai 250 orang.
Ada momen lain yang sangat membekas bagi Suhai, ketika bertemu dengan customer baru yang memulai dengan jumlah kecil, kemudian berkembang menjadi besar bersama. Dalam kondisi pandemi COVID-19, kenaikan yang sangat drastis terhadap permintaan produk PT. Pillars Cosmetiklon Indonesia meningkat sangat tajam. Hingga diberlakukannya kerja 3 shift yang sebelumnya (red- pandemi COVID-19) hanya satu shift saja. Pencapaian tersebut sungguh sangat luar biasa.
Kesulitan tentu saja ada, ketika berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja yang berkomunikasi dengan bahasa asing. Namun, Suhai menyebut bahwa dirinya tidak pernah merasa duka dalam berkarier, baik saat bekerja di perusahaan multinasional maupun saat berkarier menjadi pengusaha. Bagi Suhai, kerja kerasnya merupakan bukti pengabdian terhadap orang tua dan keluarga yang telah memberikan segalanya selama ini serta turut memberikan manfaat bagi orang lain.