Maria Kristi Endah Murni

Komitmen Mengabdi untuk Negara 
Maria Kristi Endah Murni, S.H., M.H (Kristi) merupakan alumni Fakultas Hukum UNAIR dan lulus pada tahun 1989. Saat ini, Krist tengah menjabat sebagai Direktur Angkutan Udara, Direktorati Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan sejak tahun 2017. Perjalanan dari staff hingga menjadi direktur dapat dibilang tidaklah mudah. Terdapat beberapa tes dan syarat yang harus dipenuhi. Namun meski begitu, Kristi mengaku bahwa posisi yang diperolehnya saat ini tidak terlalu disengaja karena tidak ada ambisi untuk menjadi direktur sebelumnya.

“Saya takut kalau punya ambisi itu apabila tidak tercapai akan membuat frustasi, jadi saya lebih suka menjalaninya seperti air mengalir,” terangnya.

Kristi juga mengaku bahwa target-target untuk menjadi pejabat tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Bagi Kristi, yang terpenting adalah bekerja dengan baik, setiap hari harus lebih baik dari hari kemarin. Tidak menjadikan pekerjaan sebagai suatu beban karena sudah berkomitmen untuk mengabdi kepada negara.

Perjalanan Karier

Sebelum menjadi direktur, pada tahun 2009 Kristi dipercaya untuk menjadi Kepala Seksi Penerbangan Luar Negeri, Direktorat Angkutan Udara. Pada tahun yang sama, Kristi beralih posisi menjadi Kepala Seksi Kerjasama Bilateral dan Perusahaan Angkutan Udara, Direktorat Angkutan Udara. Tahun 2014, Kristi akhirnya diangkat menjadi Kasubdit Kerjasama Angkutan Udara, Direktorat Angkutan Udara. Pada tahun 2014 tersebut, Kristi juga berkesempatan untuk menjadi Chief Organizer International Civil Aviation Negotiation (ICAN) Conference yang diadakan di Bali oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,Kementerian Perhubungan.

Pada tahun 2017, selain diangkat menjadi Direktur Angkutan Udara, Kristi jusaga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nasional FAL Udara hingga tahun 2019 dan menjadi Ketua Tim Posko Angkutan Lebaran dan Nataru, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara hingga tahun 2020. Selain itu, pada tahun 2017 hingga saat ini, Kristi juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggara Slot Time Bandar Udara, Indonesian Airport Slot Management (IASM). Tidak hanya itu, pada tahun 2019 hingga saat ini, Kristi diangkat sebagai Komisaris PT. GMF AeroAsia Tbk. 

Meski memiliki pengalaman kerja yang banyak, Kristi mengaku hingga saat ini dirinya terus belajar karena menurutnya, perubahan di dunia penerbangan sangatlah cepat. Sebagai bagian dari suatu system kenegaraan, Kristi dan tim juga berperan dalam melakukan analisaanalisa, dan menyampaikannya pada pimpinan.

“Sebagai contoh adalah saat pandemi ini, kami membuat tulisan, melakukan Analisa bagaimana menyelamatkan dunia aviasi dan menyampaikannya kepada pimpinan,” jelasnya.

Komitmen dan Dukungan Kuat dari Keluarga

Pada awal-awal menjalani karier di direktorat angkutan udara, Kristi mengaku bahwa dukungan dari keluarga dan komitmen yang sangat kuat sangatlah dibutuhkan. Berbagai tantangan telah dilalui Kristi dalam menjalani kariernya. Tantangan pertama yang paling berkesan adalah ketika pertama kali Kristi menjadi staf dan ditugaskan untuk dinas ke Nusa Tenggara Barat sehingga harus meninggalkan anaknya yang masih bayi. Tantangan lain adalah ketika Kristi yang sebelumnya belum pernah pergi ke luar negeri, untuk pertama kalinya dikirim ke San Diego sendirian. Terlebih saat itu handphone dan internet masih terbatas.

“Tapi itulah tantangannya, karena wanita kita harus meninggalkan keluarga. Maka komitmen yang sangat kuat dan dukungan yang luar biasa dari keluarga harus ada,” terang Kristi.

Menangani Acara Berskala Internasional Pertama Kalinya

Pengalaman paling berkesan selama berkarier menurut Kristi adalah ketika dirinya secara tiba-tiba diangkat sebagai wakil direktur atau Kasubdit Kerjasama Angkutan Udara, Direktorat Angkutan Udara pada tahun 2014 dan ditugaskan untuk menangani secara langsung kegiatan International Civil Aviation Negotiation (ICAN) Conference. Dimana acara tersebut diadakan oleh Kementerian Perhubungan dan dihadiri oleh 65 negara anggota dengan sekitar 200 peserta inti.

“Pengalaman itu saya anggap sebagai prestasi saya yang paling luar biasa karena saya belum pernah punya pengalaman menyelenggarakan event internasional dan harus tiba-tiba menjadi komando lapangan sekaligus komando materi pada event tersebut,” jelasnya.

Dari pengalaman memimpin acara tersebut, Kristi akhirnya mendapatkan jaringan yang mendunia, mengenal semua wakil direktur angkutan udara dari berbagai negara yang hadir di event. Selain itu, prestasi lain yang pernah dicapai oleh Kristi dan tim adalah diraihnya predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kristi dan tim juga telah berhasil membuat perjanjian baru dengan negara mitra.

“Capaian lain di direktorat saya adalah ketika semua stafnya adalah inspektur sehingga memiliki status yang jelas meski bukan pejabat struktural. Selain itu mereka juga mendapatkan tunjangan kinerja dari status itu,” lanjutnya.

Harapan untuk Universitas Airlangga

Kristi berharap kedepannya Universitas Airlangga dapat semakin kompak dan gencar dalam melakukan tracing karier pada alumninya.Sehingga apabila terdapat lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan dapat dibantu oleh teman-teman alumni yang lain dan dilegalkan dalam suatu organisasi atau unit tersendiri untuk memonitor hal tersebut mengingat pada zaman sekarang tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Kristi juga berharap lulusan Universitas Airlangga dapat berkontribusi pada negara baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Semoga kita lebih kompak dan bisa lebih banyak berkontribusi secara langsung untuk negara,” pungkasnya.

Riwayat Pekerjaan

  • Direktur Jenderal Perhubungan Udara

    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

    2022

  • Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan

    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

    2022 - 2022

  • Direktur Angkutan Udara

    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

    2017 - 2022

  • Komisaris

    PT GMF AeroAsia Tbk

    2019 - now

  • Kasubdit Kerjasama Angkutan Udara

    Direktorat Angkutan Udara

    2014 - 2017

Riwayat Pendidikan

  • Magister Hukum (M.H.)

    Universitas Indonesia

    2017

  • Sarjana Hukum (S.H.)

    Universitas Airlangga

    1989

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga