Eko Sasmito

Hukum Harus Segera jadi Panglima

Ketua KPU Jawa Timur periode 2014-2019 Eko Sasmito, memiliki sejumlah kesan positif selama menjalani studi Program Pasca Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair). Tak hanya berbagai manfaat atas ilmu yang diperoleh, pengalaman bisa belajar dengan para ahli membuatnya begitu terkesan.

Pria yang juga aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya itu menempuh studi Pasca Sarjananya di Unair pada Agustus 2004 hingga Februari 2007. Kala itu, Eko sudah berstatus salah satu anggota KPU Surabaya.

Dia menceritakan, di saat awal-awal masuk, seluruh kegiatan perkuliahannya ditempatkan di gedung sebelah Fakultas Seni Budaya. Sebab, waktu itu program pasca sarjana masih di bawah naungan universitas. ”Baru, setelah pengelolaan program pasca sarjana dikembalikan ke fakultas, perkuliahan ditempatkan di Fakultas Hukum,” kenang Eko.

Keinginan Eko untuk menimba ilmu di Unair bukan tanpa alasan. Sebagai seorang yang peduli pada aktivitas di dunia hukum, pria kelahiran Surabaya itu merasa butuh tambahan ilmu baru di bidang itu. ”Dan saya melihat kualitas Unair sangat bagus, terutama dalam pengembangan teori ilmu hukum,” katanya.

Apa yang diharapkan Eko ternyata sesuai dengan ekspektasi. Selama menjalani studi, dia menyebut iklim pembelajarannya sangat mendukung. Selain bertemu dengan sesama mahasiswa yang punya kemampuan spesial, dia juga bertemu dengan pengajar-pengajar yang berkualitas. ”Mulai dari Prof Harjo, ada Prof Frans Hemahelu, Prof Mahmud, Prof Marsudi, hingga profesor-profesor lain,” katanya.

Hal itu pula yang membuat Eko bersemangat menjalani masa studinya, meski tidak terlalu aktif dalam kegiatan ekstra kampus selama di Unair karena kesibukannya sebagai komisioner KPU Surabaya, Eko berusaha untuk aktif di kegiatan intra di luar perkuliahan rutin seperti diskusi atau kajian keilmuan dengan mahasiswa lainnya. ”Kegiatan-kegiatan itu juga positif, karena membuat wawasan keilmuan saya bertambah,” katanya.

Mendapat Faedah Solusi Persoalan Hukum

Eko juga memiliki kesan lain yang mendalam selama menjalani studi di Unair. Salah satunya adalah dia banyak mendapat jalan keluar atas persoalan-persoalan hukum yang dia temui selama menjalani aktivitasnya di KPU maupun LBH, melalui ilmu-ilmu baru yang dia peroleh selama berkuliah.

Selama masa kuliah, Eko banyak mendapat teori-teori di bidang hukum dari para guru besar yang membimbingnya. Dan itu memperkaya pemahamannya dalam menganalisis masalah-masalah hukum yang sering ditemuinya. ”Ibaratnya, ketika ada masalah hukum dalam aktivitas saya, pisau analisisnya saya temukan waktu kuliah. Akhirnya bisa menjadi jalan keluar,” kata Eko.

Bahkan, ilmu-ilmu yang diperolehnya selama menjalani kuliah Pasca Sarjana, masih sangat bermanfaat hingga kini. Termasuk ketika dia menjalani tugasnya sebagai Ketua KPU Jatim periode 2014-2019.

Ketertarikan Eko akan dunia hukum bukan tanpa alasan. Dia menyebut, fungsi hukum tak hanya menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Tapi juga memiliki fungsi penting lain. Selain fungsi keadilan, kepastian hukum, dan juga kemanfaatan,” katanya.

Karena itu, Eko melihat bahwa salah satu hal yang masih perlu dibenahi di negeri ini adalah bagaimana menciptakan negara hukum yang demokratis. Hukum harus jadi acuan dalam bernegara. ”Jangan sampai, hukum menjadi alat bargaining politik atau jadi bagian dari rekayasa sosial,” katanya.

Eko juga melihat bahwa persoalan penegakan hukum perlu jadi salah satu objek yang dijadikan bahan refleksi atas perjalanan bangsa ini. ”Terutama di saat era kapitalisme yang sudah makin global ini. Di mana, keberhasilan sebuah negara selalu dikaitkan dengan capital,” katanya.

Dia melihat, sudah waktunya hukum harus menjadi panglima. Selain untuk menjadikan Indonesia lebih bermartabat di dunia internasional, endingnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di negeri ini. (*)

Riwayat Pekerjaan

  • Ketua Lembaga

    KPU Surabaya

    2009 - 2014

  • Dosen

    Universitas Muhammadiyah Surabaya

    2004

  • Ketua Lembaga

    KPU Jawa Timur

    2014 - 2019

Riwayat Pendidikan

  • Ilmu Hukum (Magister)

    Universitas Airlangga

    2007

  • Ilmu Hukum (Sarjana)

    Universitas Brawijaya

    1992

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga