Webinar DPKKA Kupas Peluang Studi di Australia

12 Mar 2025

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan webinar bertema Get Your Master’s Degree in Australia: Info Session with Counsellor AU IDP East Surabaya pada Kamis (06/03/2025). Lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai macam fakultas turut hadir dalam webinar yang berlangsung secara daring ini. Webinar ini juga menghadirkan Firda K serta Aulia Anis, konselor pendidikan Australia dari IDP Education, sebagai narasumber.

Aulia menjelaskan berbagai aspek penting dalam perencanaan studi ke Australia. Calon mahasiswa perlu memahami pemilihan universitas, persyaratan pendaftaran, serta strategi menghadapi tes IELTS. Ia menekankan bahwa Australia adalah salah satu negara yang menerapkan sistem merit-based dalam seleksi mahasiswa. Kampus-kampus di sana lebih banyak mempertimbangkan GPA serta rekam akademik mahasiswa selama kuliah S1. “Persiapan akademik dan kemampuan bahasa menjadi faktor utama dalam keberhasilan studi di luar negeri. Selain itu, banyak beasiswa, seperti Australia Awards Scholarship (AAS), yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia,” jelas Aulia.

Persyaratan dan Strategi Persiapan Studi

Aulia menguraikan lima dokumen utama yang mahasiswa perlukan dalam proses pendaftaran studi ke Australia. Pertama, degree certificate dan transkrip akademik yang biasanya tersedia dalam dua bahasa, Indonesia, dan Inggris. Kedua, Curriculum Vitae (CV) yang tidak hanya mencantumkan pengalaman kerja, tetapi juga aktivitas lain yang dapat mendukung aplikasi mahasiswa, termasuk bagi fresh graduate.

Dokumen ketiga adalah paspor yang wajib mahasiswa miliki untuk keperluan administrasi. Keempat, personal statement yang dapat memperkuat aplikasi meskipun IPK tidak terlalu tinggi. Kelima, IELTS test report form sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. “Karena seluruh perkuliahan, tugas, dan presentasi di Australia menggunakan bahasa Inggris, universitas ingin memastikan bahwa mahasiswa bisa beradaptasi dengan baik,” jelasnya.

Langkah Strategis dalam Pendaftaran

Lebih lanjutnya, Aulia juga menjelaskan strategi dalam mengamankan Letter of Offer (LOE) dan beasiswa. Mahasiswa dapat mendaftar beasiswa seperti LPDP terlebih dahulu, lalu melanjutkan proses ke IDP untuk mendapatkan LOE. Sebaliknya, jika ingin mengamankan LOE lebih dulu, IDP dapat membantu mengurus aplikasi ke universitas tujuan. “Dengan adanya bantuan dari IDP, mahasiswa tidak perlu bingung dalam proses pendaftaran dan bisa fokus pada persiapan studi mereka,” tambahnya.

Setelah mendapatkan LOE dan beasiswa, mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap pengurusan visa dengan bantuan IDP. Proses ini memastikan seluruh dokumen terpenuhi dengan baik sebelum keberangkatan ke Australia.

 

Penulis: Ameyliarti Bunga Lestari

Editor: Edwin Fatahuddin

Sumber : https://unair.ac.id/webinar-dpkka-kupas-peluang-studi-di-australia/

Copyright © Universitas Airlangga