Arif Rahman Nurdianto

Dokter yang Berperan Mengembangkan RSUD Sidoarjo Barat

Masuk ke Universitas Airlangga dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan impian banyak siswa di tanah air. Begitupun dengan Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun yang sudah memimpikan masuk ke Fakultas Kedokteran UNAIR sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Memang, Fakultas Kedokteran UNAIR merupakan yang terfavorit di Indonesia. Karena itu, sejak menempuh Pendidikan kedokteran di FK UNAIR, dr. Arif menjalaninya dengan bersungguh-sungguh. 

Ketika berkuliah di Fakultas Kedokteran UNAIR, dr. Arif mempunyai mata kuliah favorit Obstetri dan penyakit dalam serta semua pelajaran yang memiliki korelasi dengan bidang Imunologi. Dosen favoritnya adalah Prof Ketut dan Prof Joe Prijatna Dachlan. Menurutnya, Mereka berdua adalah ahli di bidang Imunologi yang turut menginspirasinya untuk menekuni bidang tersebut hingga detik ini.

Perjuangan Selepas Lulus Kuliah

Selepas lulus dari Fakultas Kedokteran UNAIR, dr. Arif mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan hasilnya beliau diterima sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan kerja. Sebenarnya terdapat beberapa tawaran, namun beliau pada akhirnya memilih bekerja sebagai dokter serta dosen. Saat ini dr. Arif bekerja di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo, baik sebagai dokter maupun pengajar. Selain itu, beliau juga diamanahi sebagai Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat. 

“Di Rumah Sakit Anwar Medika, Sidoarjo, Selain menjadi dokter, saya juga bekerja sebagai dosen dengan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di Universitas Anwar Medika. Selain itu saya juga diamanahi sebagai Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan RSUD Sidoarjo Barat,” ungkapnya.

Sebagai dokter yang berpengalaman, sebelumnya, dr. Arif telah malang melintang bekerja di beberapa Puskesmas di Sidoarjo. Terhitung beliau sudah 5 kali berpindah tempat mengabdi, diantaranya; Puskesmas Porong, Krembung, Taman, Trosobo, dan saat ini di RSUD Sidoarjo Barat. Selain itu, beliau juga menjadi Kepala Program Studi (Kaprodi) D3TLM di Universitas Anwar Medika.

“Diluar pekerjaan saya sebagai PNS dokter, saya dan istri juga membuka usaha dibidang Kesehatan dan lainnya,” ujarnya.

Membantu Pengembangan Rumah Sakit Baru

Selama kurang lebih 7 bulan bekerja, dr. Arif telah ikut berkontribusi dalam membangun serta mempersiapkan RSUD Sidoarjo barat dari “Nol”. Proses pendirian RSUD Sidoarjo Barat dimulai dengan membentuk tim yang solid, dimana dr. Arif bersama tim mempersiapkan dokumen pendirian  RSUD siang hingga malam karena Bupati Sidoarjo meminta untuk segera dimulai pelayanan Kesehatan untuk masyarakat di wilayah Sidoarjo Barat. Tentunya banyak proses magang hingga pelatihan kepada berbagai pihak, semuanya didapatkan secara gratis karena anggaran untuk diklat masih belum terprogram. 

“Oleh karena itu, kami membuat beberapa perjanjian kerjasama, salah satunya dengan RSUD Sidoarjo yang menjadi  – kakak kami – untuk belajar. Hingga saat ini, tim Diklat yang hanya berisi 3 personil bisa mengerjakan banyak hal seperti Rencana Strategis (renstra) RSUD Sibar dan sebagainya. Bahkan saat ini kami akan menerbitkan salah satu buku tentang Diklat Di RSUD, dimana buku ini akan menjadi Buku Ke-12 saya,” ungkap dr. Arif.

Tidak berhenti sampai disitu, sebagai Kasi, dr. Arif berharap bersama timnya nanti dapat terus berproses untuk membuat seksi di RSUD Sidoarjo Barat menjadi berbeda dan unggul. Oleh karenanya, dr. Arif meniti renjana untuk mencoba membuat buku yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi RSUD atau Rumah Sakit yang baru berdiri untuk membangun seksi diklat yang tangguh untuk daerah lainnya.

Selain telah ikut berjasa untuk masyarakat, dr. Arif sebagai seorang dokter sekaligus dosen ini ternyata mempunyai berbagai prestasi serta penghargaan. Setidaknya beliau telah mengumpulkan beberapa prestasi membanggakan, seperti; menjadi Juara 1 dokter teladan (rumpun medis/dokter) di Kabupaten Sidoarjo tahun 2018; Top 10 Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia IDI-KALBE tahun 2019; TOP 10 The Future Leader Anugerah ASN Kemenpan-RB tahun 2020; Top 10 Indonesia Health Care Innovation Award ke-IV (IHIA IV) Tahun 2020 kategori ICT.

Sebagai akhir, dr. Arif yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dari jenjang sarjana hingga doktoral, berpesan kepada seluruh civitas akademika Universitas Airlangga agar tetap menjunjung semboyan Excellence With Morality. 

Karena sejatinya pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang berintegritas dan bermoral, ” tutupnya.

Riwayat Pekerjaan

  • Kepala Seksi Pendidikan dan Kasi Pelatihan

    RSUD Sidoarjo Barat

    2022 - now

  • Ketua Program Studi D3TLM

    Universitas Anwar Medika

    2022 - now

  • Kepala Puskesmas

    2019 - 2022

Riwayat Pendidikan

  • S3 Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran

    Universitas Airlangga

    2015

  • S2 Imunologi Fakultas Kedokteran

    Universitas Airlangga

    2012

  • Profesi Dokter Fakultas Kedokteran

    Universitas Airlangga

    2009

  • S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

    Universitas Airlangga

    2005

Alumni Berprestasi

Copyright © Universitas Airlangga