Bercita-Cita Jadi Orang Bermanfaat, Mengedepankan Akhlak dan Etika dari Kepintaran
Ir. Endah Sih Prhatini M.Si (Endah) adalah lulusan S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair) tahun 2013. Sebelum melanjutkan S2, Endah telah mengawali karirnya sebagai dosen di STKIP PGRI Lamongan, kemudian di Universitas Islam Lamongan (UNISLA).
Selama menuntut ilmu di Universitas Airlangga, Endah merasa perkuliahan berjalan dengan menyenangkan. Khususnya karena keberadaan teman-teman yang baik dan saling tolong menolong. Hubungan yang terjalin tidak hanya sebatas teman sekelas atau seangkatan, namun hubungan kekeluargaan yang berlangsung hingga sekarang.
“Masih teringat dulu ketika jam kosong kami yang sudah jauh-jauh perjalanan ke Unair memutuskan untuk makan bersama di warteg dan ketika kuliah sore selesai pukul 23.30 kami bersama pulang sampai Lamongan jam 1 pagi,” ingatnya.
Bercita-Cita Menjadi Orang Bermanfaat
Endah memiliki cita-cita untuk menjadi orang yang bermanfaat. Selama menjadi dosen, Endah selalu menerapkan pakta integritas yaitu disiplin waktu, bertanggung jawab, tolong menolong, kerjasama, dan lain sebagainya terhadap semua civitas akademika. Tidak terbatas pada sesama dosen, namun juga pada tenaga pendidikan, mahasiswa, dan alumni.
“Saya bercita-cita untuk menjadi orang yang bermanfaat. Menjadi dosen sudah seperti takdir untuk saya, dan alhamdulilah saya jalani dengan baik hingga sekarang,” ucapnya.
Selama proses mendidik mahasiswa, Endah selalu menanamkan agar mahasiswa bersemangat dan lulus menjadi orang bermanfaat. Sesuai dengan yang diharapkan dan dicita-citakan oleh masing-masing mahasiswa. Endah bersyukur banyak alumninya yang telah lulus dan bekerja sebagai wirausaha, PNS, dan lain sebagainya, menjadi orang yang bermanfaat.
Menjadi Dekan Fakultas Perikanan
Endah diangkat menjadi Dekan Fakultas Perikanan UNISLA pada tahun 2014. Endah menyadari bahwa sebagai perguruan tinggi swasta, tantangan yang dihadapi oleh UNISLA adalah membuat masyarakat percaya untuk bersekolah di UNISLA. Bahwa UNISLA adalah perguruan tinggi yang berkualitas.
Karenanya, strategi yang dilakukan oleh Endah selama menjadi dekan adalah dengan menggencarkan promosi pada masyarakat, meningkatkan akreditasi fakultas, dan mengupayakan agar mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Dengan akreditasi yang baik, maka lulusan UNISLA dapat bersaing dengan mahasiswa lulusan perguruan tinggi negeri,” lanjut Endah.
UNISLA juga memiliki manajemen yang baik untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi, seperti memberdayakan guru besar sebagai pengembang kelanjutan tri dharma perguruan tinggi, meningkatkan HAKI, meningkatkan kerjasama penelitian nasional dan internasional, meningkatkan publikasi jurnal, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Aturan dari DIKTI dan LLDIKTI selalu dijalankan dengan baik termasuk diantaranya adalah pelaporan LKD, BKD, SKP dosen yang tepat waktu.
Mengedepankan Akhlak dan Etika di Atas Kepintaran
Endah berpendapat bahwa setiap manusia dalam menghadapi kehidupan membutuhkan kepintaran. Namun hal yang lebih penting adalah etika, kejujuran, disiplin, menaati aturan, tidak sombong, saling menghargai, menghormati, bekerja sama, dan akhlak baik lainnya.
Terdapat tiga akhlak yang Endah terapkan dalam berkarir. Yaitu: 1) Menanamkan akhlak pertama yaitu hubungan manusia dengan Allah seperti shalat, puasa, haji, umroh; 2) Menanamkan akhlak ke samping, hubungan manusia dengan manusia seperti berbagi, sedekah, zakat; 3) Menanamkan akhlak ke alam, hubungan manusia dengan alamseperti merawat lingkungan, tanaman, hewan.
“Apabila manusia bisa menerapkan akhlak tersebut, maka termasuk makhluk mulisa,” terang Endah.
Endah bersyukur berkarir sebagai dosen. Salah satu karir yang mulia. Melalui karir tersebut Enda dapat mengamalkan ilmunya, memberikan nasihat pada mahasiswa, memotivasi mahasiswa agar selalu bersemangat, berjuang, tidak boleh minder. Meyakinkan mahasiswa bahwa keberhasilan seseorang tergantung upaya atau proses diri masing-masing dan bukan hanya dari almamater dia berasal.
Terdapat berbagai hal berkesan yang pernah Endah alami sebagai dosen. Suatu hari terdapat alumni (muhibullah) menelpon Endah menyampaikan bahwa dirinya dan keluarga akan pergi berhaji.
Endah bersyukur alumni tersebut masih mengingatnya. Melalui percakapan di telepon itu juga, Endah bersyukur bahwa alumninya telah berhasil sebagai wirausaha bahkan bisa berhaji bersama keluarganya.
“Saya juga bersyukur, selama hari raya banyak alumni datang ke rumah untuk silaturahmi bersama keluarga, artinya silaturahmi dengan alumni masih terjaga,” lanjutnya.
Aktif di Lingkungan Masyarakat
Selain aktif sebagai akademisi, Endah juga aktif berkegiatan di masyarakat. Sejak tahun 2008 hingga 2011 Endah menjadi ketua PKK di wilayah RT tempat tinggalnya. Tahun 2013 hingga sekarang, Endah menjadi ketua PKK di wilayah RW tempat tinggalnya. Endah juga menjadi ketua Koperasi Wanita Annisa Sidokumpul Kecamatan Lamongan mulai dari periode 2009 hingga sekarang.
“Saya berkeyakinan orang yang sering berkontribusi dengan masyarakat, membantu masyarakat, peduli orang lain, maka akan dibalas Allah dengan kebaikan lebih,” ujar Endah.
Endah berharap agar pekerjaannya selalu lancar, baik, dan barokah. UNAIR bisa tetap unggul, terdepan, maju, menghasilkan alumni yang handal, beretika, menghasilkan karya yang dapat diadopsi oleh masyarakat. Semakin terkenal di tingkat nasional dan internasional.
